Jorge Martin, yang sebelumnya harus menjalani perawatan intensif di Qatar akibat mengalami sebelas patah tulang rusuk serta kerusakan paru-paru dalam sebuah kecelakaan mengerikan di hari balapan — di mana ia terjatuh dan tersenggol oleh Fabio di Giannantonio — akhirnya kembali ke Madrid dengan penerbangan medis pada hari Sabtu.
Setibanya di Madrid, pembalap Aprilia tersebut langsung menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Ruber Quirón untuk menilai tingkat keparahan cedera yang dideritanya.
"Martin memiliki paru-paru yang sempurna... hanya tersisa 3 patah tulang," ujar Direktur Medis MotoGP, Ángel Charte.
"Pada hari Minggu, kami melakukan CT scan terhadap Jorge Martin di Rumah Sakit Ruber Quirón, dan kabarnya sangat baik serta memberikan harapan besar," lanjutnya. "Paru-paru Martin dalam kondisi sempurna. Pleura, membran yang mengelilingi paru-paru, juga sepenuhnya tertutup. Selain itu, dari sebelas patah tulang yang semula teridentifikasi, kini hanya tersisa tiga: tulang rusuk ketujuh, kedelapan, dan kesebelas, yang semuanya menunjukkan perkembangan positif dengan terbentuknya kalus tulang."
"Karena itu, menurut saya, evolusi pemulihannya sangat positif. Kini kami akan menunggu dengan sabar sambil terus memantau perkembangan penyembuhan ketiga patah tulang tersebut dari Madrid."
Martin mengalami kecelakaan tersebut saat tengah menjalani debut Grand Prix bersama Aprilia di Qatar, setelah sebelumnya absen dalam tiga seri pertama musim ini akibat cedera pramusim. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk kepulangannya ke lintasan, kemajuan yang ditunjukkan Martin membawa harapan bahwa sang juara bertahan tidak akan menjalani masa pemulihan selama yang sebelumnya dikhawatirkan.
