Jerez, Spanyol – Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, harus puas finis di posisi ke-12 pada Grand Prix Spanyol usai mengalami insiden jatuh di Tikungan 7 pada lap ketiga. Meskipun sempat terjatuh, Marquez mampu melanjutkan balapan dan mengamankan empat poin penting untuk klasemen.
Sebelum kecelakaan tersebut, Marquez terlibat duel ketat dengan rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, dalam perebutan posisi kedua. Sayangnya, pertarungan seru tersebut berakhir lebih awal akibat insiden yang dialami pembalap asal Cervera tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Marquez mengaku belum sepenuhnya memahami penyebab insiden tersebut. Ia menegaskan perlunya melakukan analisis mendalam dan belajar dari kesalahan guna mempertahankan peluang dalam perebutan gelar juara dunia.
"Itu adalah kesalahan, dan kami perlu belajar serta berusaha menghindarinya di masa mendatang jika ingin tetap berjuang untuk kejuaraan," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net.
Marquez mengungkapkan bahwa berbeda dengan insiden di Austin di mana ia memahami penyebab kecelakaan, di Jerez kali ini ia tidak merasa melakukan manuver agresif yang biasanya meningkatkan risiko jatuh.
"Di Austin saya tahu alasan saya jatuh, tetapi hari ini saya tidak mengerti. Saya tidak sedang menyerang, dan saya perlu menganalisanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Marquez menjelaskan bahwa ia mencoba menjalani balapan seperti biasanya, menunggu momen untuk menyerang di paruh kedua lomba — bagian yang selama ini menjadi kekuatannya. Ia juga menduga perubahan kecil pada motor, atau posisinya di belakang dua pembalap lain, mungkin turut memengaruhi insiden tersebut.
"Saya tidak memeriksa datanya, mungkin sudut kemiringan saat menikung bertambah satu derajat dibanding biasanya," tambahnya.
"Saya berada di belakang dua pembalap. Mungkin itu pertama kalinya sepanjang akhir pekan saya berada di situasi tersebut, dan mungkin motor sedikit berubah, namun saya tidak memikirkannya."
Meski insiden ini mengecewakan, Marquez menilai performa keseluruhannya tetap positif. Ia optimistis kecepatan yang ditunjukkan di sepanjang balapan menjadi modal penting untuk menghadapi seri-seri berikutnya.
"Yang terpenting, kecepatan saya cukup baik. Namun kami harus terus menghindari kesalahan seperti ini di masa depan," tutupnya.
