Hari yang penuh kontras bagi Aston Martin di sesi Kualifikasi Grand Prix Belanda. Fernando Alonso berhasil menembus Q3 dan mengamankan posisi ke-10, sementara rekan setimnya, Lance Stroll, harus mengakhiri sesi lebih awal akibat kecelakaan yang membuatnya terdampar di posisi ke-20.
Stroll mengalami insiden saat Q1 baru berjalan beberapa menit. Usai menyentuh rumput di sisi trek, mobil AMR25 yang dikendarainya kehilangan traksi, melintir ke area gravel, dan akhirnya menghantam pembatas. Meski berhasil membawa mobil kembali ke pit, kerusakan yang diderita terlalu parah untuk dilanjutkan kembali ke lintasan.
"Saya menyentuh rumput dengan satu roda dan semuanya selesai di situ. Sangat mengecewakan. Tidak banyak yang bisa dikatakan lagi," ungkap Stroll dengan nada kecewa usai sesi berakhir.
Kecelakaan ini datang setelah sesi latihan bebas kedua (FP2) pada hari Jumat yang juga tidak berjalan mulus untuk pebalap asal Kanada itu akibat kecelakaan lainnya. Meski tim Aston Martin berhasil memperbaiki mobilnya tepat waktu untuk hari Sabtu, nasib kurang beruntung kembali menimpanya.
Saat ditanya tentang peluangnya untuk balapan hari Minggu, Stroll menjawab singkat, "Sulit, sangat sulit. Peluang kami sekarang bisa dibilang sudah hilang."
Alonso Optimistis Meski Start dari Posisi ke-10
Sementara itu, Fernando Alonso berhasil melanjutkan tren positif Aston Martin sejak jeda musim panas. Setelah tampil kuat di FP2 dengan finis di posisi kedua, Alonso membawa kepercayaan diri itu ke sesi Kualifikasi dan berhasil masuk Q3.
"Ya, saya rasa ini sudah cukup baik. Begitu kamu masuk Q3, itu sudah menjadi salah satu target akhir pekan. Meski start dari posisi ke-10 bukan yang terbaik, itulah yang pantas kami dapatkan hari ini," ujar Alonso.
Pebalap asal Spanyol itu juga menyoroti bahwa jarak waktu dengan mobil di posisi ke-9 hanya sekitar satu setengah persepuluh detik, mencerminkan persaingan yang sangat ketat.
