Honda Resmi Pindahkan Somkiat Chantra ke WSBK, Duetkan dengan Jake Dixon di Formasi Baru Musim Depan




Honda Racing Corporation (HRC) akhirnya mengambil langkah besar dalam restrukturisasi strategi balapnya. Setelah musim debut yang sulit di MotoGP bersama LCR Honda, pembalap Thailand Somkiat Chantra dipastikan akan pindah ke kejuaraan World Superbike (WorldSBK) musim depan. Di tim pabrikan Honda WSBK, Chantra akan ditandemkan dengan Jake Dixon dalam formasi yang sepenuhnya baru.


Langkah ini diumumkan menyusul perubahan besar-besaran dalam skuad HRC, menyusul pensiunnya Takaaki Nakagami dan hengkangnya Ai Ogura ke tim Trackhouse-Aprilia. Kondisi tersebut memaksa Honda untuk memanggil Chantra—yang sebelumnya tampil di Moto2 bersama tim Asia—untuk mengisi kuota pembalap Asia di tim satelit LCR, didukung penuh oleh sponsor utama, Idemitsu.


Namun sayangnya, formula yang selama enam tahun sukses mempertahankan Nakagami di MotoGP tidak berjalan mulus dengan Chantra. Minimnya pengalaman di kelas utama, kesulitan adaptasi dengan motor MotoGP, serta masalah cedera membuat performa Chantra jauh dari ekspektasi. Ia gagal memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam hal data teknis, yang sangat dibutuhkan Honda untuk memperbaiki prototipe RC213V yang sedang terpuruk.


Menurut laporan dari Motorsport.com, kekecewaan utama Honda bukan hanya karena kehilangan potensi sponsor dari Idemitsu, tetapi juga karena tidak adanya data teknis yang bisa digunakan dari keempat pembalap mereka di MotoGP musim ini—sebuah kondisi yang sangat menghambat proses pengembangan motor.


Sebagai bagian dari upaya pemulihan dan penguatan struktur kompetitif di arena lain, HRC memutuskan memindahkan Chantra ke WorldSBK untuk musim 2026. Ia akan mengisi salah satu kursi tim pabrikan Honda, berdampingan dengan Jake Dixon, pembalap Inggris yang saat ini membela Marc VDS di Moto2.


Dixon sendiri bersedia meninggalkan kelas menengah dan bergabung ke WorldSBK, mengingat tidak adanya tawaran konkret dari tim MotoGP untuk musim depan. Keputusannya juga sejalan dengan ambisi Honda untuk membentuk tim yang kompetitif dan segar di kejuaraan motor produksi tersebut.


Sementara itu, struktur tim LCR untuk musim depan juga tengah dalam tahap penyusunan ulang. Honda disebut tengah menyiapkan tempat bagi pembalap muda asal Brasil, Diogo Moreira, yang diproyeksikan naik ke MotoGP musim depan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Chantra.


Langkah ini menandai perubahan arah penting dalam strategi HRC, yang tampaknya mulai lebih realistis dalam mengevaluasi performa dan potensi pengembangan jangka panjang. Dengan susunan baru baik di MotoGP maupun WorldSBK, Honda berharap bisa segera kembali ke jalur persaingan di dua kejuaraan utama tersebut.

Popular Posts

Image

Fermín Aldeguer Catat Kemenangan Perdana Sensasional di Mandalika

Mandalika – Hari bersejarah bagi   Fermín Aldeguer   dan   BK8 Gresini Racing   di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Pembalap muda asal Spanyol itu meraih   kemenangan perdananya di kelas MotoGP   dengan cara yang luar biasa dominan, sekaligus menandai tonggak penting dalam kariernya di ajang tertinggi balap motor dunia. “Saya masih tidak percaya,” ujar Aldeguer dengan wajah penuh emosi setelah turun dari motor. “Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada semua orang — keluarga saya, tim saya. Kami telah bekerja dengan luar biasa, dan hasil ini adalah buah dari kerja keras kami semua.” Meski berhasil mencetak kemenangan bersejarah, Aldeguer menegaskan bahwa dirinya tak ingin berpuas diri. “Ini bukan saatnya untuk santai. Kami harus terus bekerja seperti ini, bahkan lebih baik lagi,” tegasnya. Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian besar bagi Aldeguer, tetapi juga membuktikan potensi besar BK8 Gresini Racing yang kembali tampil sebagai kekuata...
Image

Pedro Acosta Akui Podium di Mandalika Jadi Salah Satu yang Tersulit

Mandalika – Pembalap   Red Bull KTM Factory Racing ,   Pedro Acosta , tampil luar biasa di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan finis di posisi kedua. Meski gagal merebut kemenangan, rookie sensasional asal Spanyol itu mengaku puas dengan hasil yang diraihnya setelah pertarungan sengit di sepanjang balapan. “Selamat untuk tim, ini podium yang sangat sulit,” ujar Acosta setelah turun dari motor. “Kami sedikit kesulitan sepanjang akhir pekan, terutama di sektor dua di mana kami kehilangan banyak waktu. Tapi secara keseluruhan, kami harus tetap senang karena bisa bersaing di depan.” Acosta juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh timnya. “Terima kasih untuk crew chief, mekanik, dan semua orang di tim — termasuk Gani dan Pol yang pasti menonton dari rumah. Kami masih harus terus berkembang, tapi kami tidak terlalu jauh dari yang terbaik,” katanya. Dengan hasil ini, Pedro Acosta kembali menunjukkan konsistensi dan potensi besar sebagai salah satu bintang muda paling be...
Image

Alex Márquez Puas Raih Podium di Mandalika Meski Start Kurang Sempurna

Mandalika – Alex Márquez menutup balapan penuh tantangan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan hasil memuaskan. Pembalap Gresini Racing itu finis di posisi ketiga setelah harus berjuang keras sejak awal lomba. “Secara keseluruhan, saya cukup senang dengan hasilnya,” ujar Alex usai balapan. “Saya melakukan kesalahan di start, ada sedikit masalah yang membuat saya kehilangan banyak posisi. Setelah itu saya mencoba bangkit sedikit demi sedikit, lap demi lap, dan rasanya semakin baik. Tapi menyalip di sini sangat sulit.” Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu tetap puas bisa mengamankan podium di Sirkuit Mandalika. “Podium ini sangat penting bagi kami. Akhir pekan yang luar biasa, dan kami bisa pulang dengan hasil positif,” tutupnya dengan senyum lebar. Penampilan konsisten Alex Márquez menjadi bukti ketangguhannya di tengah tekanan dan kondisi trek yang menuntut fisik luar biasa.