GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika: Lintasan Basah Tak Surutkan Gairah Para Pembalap


MANDALIKA — Lintasan basah tak menghentikan deru mesin supercar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Jumat (9/5). Meski hujan turun saat sesi official practice GT World Challenge Asia 2025, para pembalap tetap tampil all-out memaksimalkan waktu latihan untuk mengenali karakter sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.

“Para pembalap GT World Challenge Asia memanfaatkan semua sesi, khususnya official practice hari Jumat ini, dengan maksimal. Meski siang harinya hujan, hal ini tidak menurunkan performa mereka. Sangat penting bagi pembalap untuk mengenal karakter sirkuit dalam berbagai kondisi cuaca,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.

Sebanyak 34 tim dan 68 pembalap dari 21 negara ambil bagian dalam seri ketiga dan keempat GT World Challenge Asia musim ini. Deretan mobil sport premium—Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, hingga Porsche—meluncur kencang di aspal Mandalika, menyuguhkan tontonan berkualitas tinggi untuk pecinta balap Tanah Air.Empat pembalap Indonesia juga unjuk gigi: Andrea Anatra (Lamborghini), Setiawan Santoso (Mercedes-AMG GT3), serta duo Ferrari, David Tjiptobiantoro dan Anderson Tanoto. Meski masih berjuang keras menembus papan atas, keempatnya menjadi tumpuan tuan rumah di tengah persaingan sengit lintas negara.

Catatan waktu pada sesi official practice menunjukkan betapa kompetitifnya persaingan. Duet Wei Lu / Alessio Picariello dari Origine Motorsport tampil tercepat dengan 1:29.338 detik. Mereka hanya unggul tipis dari Anthony Liu / Dorlan Boccolacci (Phantom Global Racing) yang membukukan 1:29.509 detik, dan Jiatong Liang / Danial Frost (Craft-Bamboo Racing) di posisi ketiga dengan 1:29.605 detik.

GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika juga menjadi ajang unjuk strategi dari berbagai kelas balap, mulai dari Pro-AM, Silver-AM, Silver hingga AM. Dengan selisih waktu antar pembalap yang sangat tipis, balapan akhir pekan ini dipastikan menghadirkan adrenalin tinggi dari start hingga garis finis.


Popular Posts

Mandalika Bersiap Penuhi Homologasi FIA untuk GT World Challenge Asia 2025 

Pecco Bagnaia Tegaskan Komitmen untuk Balapan Bersih di Final MotoGP

Johann Zarco Cetak Sejarah, Menang di Kandang Sendiri Usai 71 Tahun Penantian di GP Prancis