Casey Stoner Kritik Regulasi MotoGP 2027: “Arah yang Salah”



Legenda MotoGP, Casey Stoner, kembali melontarkan kritik tajam terhadap arah regulasi baru yang akan diterapkan pada musim 2027. Mantan juara dunia dua kali itu menilai sejumlah aturan baru justru berpotensi mengurangi kualitas balapan dan menimbulkan masalah teknis yang serius.

Menurut Stoner, hilangnya perangkat ride-height device otomatis akan membuat kecepatan puncak (top speed) lebih rendah. Konsekuensinya, titik pengereman menjadi lebih pendek, sehingga peluang pebalap untuk melakukan manuver menyalip akan semakin terbatas.

“Top speeds akan lebih rendah karena mereka tidak punya ride-height device. Itu juga berarti titik pengereman lebih pendek, jadi kesempatan untuk overtaking berkurang,” tegas Stoner.

Selain itu, meski motor menjadi lebih ringan, perangkat aerodinamika berupa winglets tetap dipertahankan. Hal ini menurut Stoner justru menimbulkan masalah baru: kecepatan menikung lebih tinggi yang menghasilkan turbulensi, berdampak langsung pada stabilitas dan suhu ban pebalap yang berada di belakang.

“Mereka masih akan punya winglets, lalu dengan motor lebih ringan justru kecepatan di tikungan lebih tinggi. Itu akan menciptakan udara turbulen. Jadi masalah stabilitas dan suhu ban (saat membuntuti pebalap lain) tetap ada,” tambahnya.

Stoner menilai arah perubahan regulasi ini salah kaprah, karena bukannya membuat balapan lebih kompetitif, justru akan memperburuk kualitas pertarungan di lintasan.

“Saya tidak tahu bagaimana orang lain tidak bisa melihat masalah ini. Setiap langkah yang mereka lakukan ke arah ini jelas salah jalan,” tutup Stoner dengan nada kecewa.

Dengan kritik keras ini, wacana regulasi MotoGP 2027 dipastikan akan terus menjadi bahan perdebatan panas, baik di kalangan pebalap, tim, maupun penggemar.


Popular Posts

Pecco Bagnaia Tegaskan Komitmen untuk Balapan Bersih di Final MotoGP

Mandalika Bersiap Penuhi Homologasi FIA untuk GT World Challenge Asia 2025 

Farrel Rafellyno Tetap Podium Meski Mobil Alami Kerusakan di Indonesia Drift Series Yogyakarta