Silverstone – Setelah kemenangan emosional di kandang sendiri dua pekan lalu, Johann Zarco kembali menunjukkan performa luar biasa dengan finis di posisi kedua pada MotoGP Inggris di Silverstone. Pembalap LCR Honda Castrol itu tampil penuh perhitungan dalam balapan yang diwarnai berbagai dinamika.
“Saya hampir tidak percaya,” buka Zarco usai balapan. “Balapan ini sangat spesial. Di awal saya harus mengatur ritme dan menjaga ban, karena pembalap lain terlihat cukup kuat.”
Zarco mengungkapkan bahwa tiga tikungan pertama menjadi kunci awal keberhasilannya, di mana ia berhasil menyalip banyak posisi. Ia juga mengamati bahwa beberapa pembalap Ducati terlihat kesulitan dengan ban depan. “Saya melihat para pembalap Ducati agak takut dengan kondisi ban depan mereka, jadi saya coba ambil kesempatan menyalip saat bisa.”
Meski sempat bermimpi meraih kemenangan kedua secara beruntun ketika Bezzecchi mengalami masalah teknis, Zarco mengaku bahwa ia juga harus berjuang dengan kendala pada motornya di akhir balapan. “Ban depan saya mulai bermasalah dan roda depan sempat spin. Di lap-lap terakhir saya hanya fokus mempertahankan posisi dari tekanan Marquez.”Dengan hasil ini, Zarco menunjukkan konsistensinya sebagai ancaman serius di paruh kedua musim, dan membuktikan bahwa momentum kemenangan di Prancis bukanlah kebetulan. “Saya sangat senang bisa menyelesaikannya dengan baik,” tutupnya.
Podium Silverstone menjadi penegasan bahwa Zarco kini berada di jalur terbaiknya, memadukan pengalaman, ketenangan, dan agresivitas yang tepat.