Brno, Republik Ceko — Sprint race di Czech GP kali ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga permainan strategi teknis yang nyaris seperti catur kecepatan tinggi. Dan seperti biasa, Marc Márquez tahu betul cara memenangkannya. Meski masih menunggu hasil investigasi karena tekanan ban di bawah batas regulasi, Márquez berhasil menyentuh garis finis lebih dulu dan, untuk sementara, meraih kemenangan sprint yang sangat ia butuhkan.
“Ya, kami benar-benar butuh kemenangan ini. Itu sebabnya saya tersenyum,” ujar Márquez seusai balapan, tetap tenang meski berada di bawah pengawasan Race Direction.
Sprint kali ini memang penuh teka-teki — bukan hanya karena pertarungan sengit di lintasan, tapi karena isu tekanan ban yang muncul di pertengahan lomba. Di dashboard motornya, Márquez menyadari bahwa tekanan ban depan belum mencapai batas minimum yang ditentukan.
“Saya lihat tekanannya tidak cukup. Saya sempat coba menekan di beberapa lap, tapi itu terlalu berisiko. Jadi saya ambil keputusan untuk berada sangat dekat dengan [Pedro] Acosta, agar suhu dan tekanan ban naik secara alami,” jelasnya.
Begitu tekanan dan suhu ban masuk dalam batas regulasi, Márquez langsung membuka gas penuh — dan strategi itu berhasil. Ia menyalip dan menjaga posisi terdepan hingga garis akhir.
Kemenangan ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga kecerdasan balap, pemahaman teknis, dan ketenangan dalam tekanan. Meskipun hasil akhirnya masih menunggu keputusan resmi terkait tekanan ban, Márquez jelas tampil sebagai master strategi di lintasan Brno.
Dengan kemenangan ini, Márquez kembali mengirim pesan kepada seluruh paddock: bahwa pengalaman, insting, dan keberanian masih merupakan senjata paling ampuh di MotoGP.
“Pressure? Both in the tires and in the race. Márquez handles both.”
