Marc Márquez (Ducati) kembali menunjukkan magisnya. Di Austrian GP 2025, sang delapan kali juara dunia tampil luar biasa untuk merebut kemenangan di Red Bull Ring, sebuah trek yang sebelumnya kerap menjadi mimpi buruk baginya.
Márquez tampil sabar di paruh awal lomba, mengawasi duel sengit antara Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. Namun, strategi menjaga ban dan ketenangan di lap-lap krusial membuatnya mampu menyerang di saat yang tepat dan melesat ke garis finis sebagai juara.
Dalam wawancara pasca-balapan, Márquez tak bisa menutupi kebahagiaannya.
“Saya sangat senang akhirnya bisa menang di sini, di Austria. Selama bertahun-tahun saya selalu kesulitan di sirkuit ini, tapi kali ini kami menemukan setelan yang tepat. Motor bekerja sangat baik, dan saya bisa menunggu momen yang pas untuk menyerang,” ujar Márquez.
Baginya, kemenangan ini terasa istimewa, karena selain menjadi yang pertama di Red Bull Ring, juga menambah daftar panjang prestasi sejak comeback penuh bersama Ducati.
“Di awal balapan Marco dan Pecco sangat kuat. Saya mencoba untuk tidak mengambil risiko berlebihan, menjaga ban, lalu menyerang di akhir. Rasanya luar biasa bisa kembali berdiri di podium teratas di trek ini,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan Márquez di musim 2025, sekaligus mempertegas bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap paling berbahaya di grid MotoGP.