Barcelona – Rangkaian kemenangan beruntun Marc Marquez akhirnya terhenti di MotoGP Catalunya. Rider Ducati Lenovo itu harus puas finis di posisi kedua setelah duel sengit dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, yang keluar sebagai juara. Meski begitu, hasil ini tetap menjadi langkah penting dalam perburuan gelar dunia bagi Marc.
Marquez mengaku sudah menjalankan strategi balapan sesuai rencana sejak awal. “Saya melakukan start yang sempurna, memimpin di lap-lap pertama sesuai target. Tujuannya untuk memahami grip dan mencoba merusak ritme lawan,” jelas Marc.
Namun, ketika Alex meningkatkan kecepatannya, Marc mengakui sulit untuk mengimbangi. “Di lap ketiga, saya mencoba menyerang di trek lurus, tapi kemudian saya memilih menutup jalur karena strategi terbaik adalah membuka gap dari pembalap lain. Alex lebih cepat, jadi saya hanya berusaha mengikutinya,” lanjutnya.
Meski tidak meraih kemenangan ke-16 secara beruntun, Marquez tetap puas dengan podium ini, apalagi bisa berbagi momen spesial dengan sang adik. “Di lap terakhir saya sudah berada di limit. Kemarin saya sempat crash, jadi hari ini hasil kedua ini tetap sangat berarti. Saya senang untuk Alex, senang untuk Ducati, dan senang juga untuk diri saya sendiri. Terima kasih untuk para fans di Catalunya,” tutupnya.
Dengan finis kedua ini, Marc Marquez semakin memperkokoh posisinya dalam klasemen kejuaraan dunia, sekaligus menegaskan dominasi keluarga Marquez di hadapan publik Barcelona.