Motegi, Jepang – Tangisan haru, sorak-sorai tifosi, dan sejarah baru tercipta di Twin Ring Motegi. Marc Márquez resmi memastikan diri sebagai Juara Dunia MotoGP bersama Ducati Lenovo, menutup perjalanan comeback luar biasa yang akan dikenang sepanjang masa.
Dalam wawancara usai balapan, Márquez hampir tak mampu menahan emosi ketika diminta menggambarkan perasaannya.
“No… it’s impossible to speak. Every time when I… when I… I don’t want to remember what I passed through. I just want to enjoy the moment. But it’s true… it was super difficult. Now I feel proud of myself. It’s part of me,” ucap Márquez dengan mata berbinar.
Pebalap Spanyol itu tak menutupi bahwa dirinya pernah melakukan kesalahan besar dengan kembali terlalu cepat setelah cedera serius. Namun justru dari kesalahan itulah lahir tekad pantang menyerah.
“A big mistake in my career was to come back too early. But then, you know, I fought, fought, fought… and I won again. So, I’m proud,” tambahnya.
Motegi menjadi saksi kebangkitan luar biasa Márquez: dari keterpurukan menuju kejayaan tertinggi. Gelar ini bukan sekadar angka tambahan dalam koleksi trofi, melainkan simbol perjuangan, pengorbanan, dan kekuatan mental seorang juara sejati.
Di Jepang—negeri yang penuh makna bagi Honda di masa lalu—Márquez kini menorehkan sejarah baru bersama Ducati. Dunia pun kembali menyebut satu nama dengan penuh hormat: Marc Márquez – Juara Dunia MotoGP 2025.